MODAL AUXILIARY

Pengertian

Modal auxiliary adalah kata kerja bantu yang digunakan sebelum kata kerja utama atau pokok yang memiliki arti tambahan.

Modal

1.      Can

Dipakai untuk menyatakan:

a.      Kesanggupan atau kemahiran seseorang

Contoh: she can sing beautifully.

              (dia bisa bernyanyi dengan indah)

b.      Minta izin

Contoh: can I borrow your pencil?

              (bisakah saya meminjam pensil mu)

2.      Could

Bentuk past (lampau) dari CAN, namun penggunaannya tidak selama berarti past time atau masa lalu.

a.      Bentul lampau dari CAN

Contoh: she could sing beautifully yesterday.

              ( dia bisa bernyayi dengan indah kemarian)

b.      Permintaan dengan sopan

Contoh: could you help me now?

              (bisakah kamu menolongku sekarang)

3.      May ( boleh atau mungkin )

a.      Permintaan

Contoh: may I borrow your money?

              (bolehkah saya meminjam uang mu)

b.      Permohonan atau harapan

Contoh: may god bless you.

              (Semoga tuhan member rahmat kepadamu) 

4.      Might

Bentuk past dari MAY, namun dalam penggunaannya juga dapat dimasa kini atau masa yang akan datang.

Contoh: you might be late yesterday.

               (kamu boleh terlambat kemarin)

5.      Must

a.      Keharusan atau mesti

Contoh: you must go home now.

              (kamu harus pulang sekarang)

b.      Must = have to/has to

Contoh: you must read this book. = you have to read this book.

              (kamu harus menulis buku ini)

              She must eat now. = she has to eat now.

              (kamu harus makan sekarang)

c.       Must tidak memiliki bentuk past tense

Bentuk lampau dari have to/has to adalah had to.

Contoh: I had to meet my sister yesterday.

6.      Shall u came to m

Digunakan untuk menyatakan:

a.      “akan” dalam bentuk future. Contoh: I shall go to Surabaya (saya akan pergi ke Surabaya)

b.      Menawarkan bantuan. Contoh: shall I open the door?

c.       Janji (perjanjian). Contoh: I shall come to your party.

7.      Should

Digunakan untuk:

a.      Bentuk lampau dari shall

Contoh: I should come to your house before my hose.

b.      Anjuran = sebaiknya

You are ill, you should go to the doctor soon.

c.        Seharusnya dilakukan sama dengan (ought to)

Contoh: you should (ought to) study hard.

8.      Will

Digunakan untuk:

a.      “akan” dalam bentuk future. Contoh: I will help you tomorrow.

b.      Permintaan dengan sopan. Contoh: will you do it for me?

9.      Would

Digunakan untuk:

a.      Bentuk lampau dari WILL yang berarti “akan”:

Contoh: they would help you yesterday.

b.      Permohonan/permintaan dengan sopan.

Contoh: would you mind closing that door?

c.       Jika digabung dengan LIKE (hasrat/keinginan)

Contoh: I would like to visit you.

d.      Digabung dengan RATHER (lebih suka)

Contoh: I would rather be a doctor than a president.

10.  Ought to (=should)

Kata kerja bantu yang berarti seyogyanya, sewajarnya dan bahkan Seharusnya (yang agak lunak).

Contoh: she ought to be here now.

11.  Used to

Digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang di masa lampau, tetapi kebiasaan itu kini tidak lagi dilakukan.

Contoh: she used to sing when she was young

             (dia biasa menyanyi ketika dia masih muda)

12.  Dare (=berani)

digunakan sebagai:

a.      Kata kerja bantu

Contoh: he dare go there alone.

              (dia berani pergi sendirian ke sana)

              She dared not visit me last week.

              (dia tidak berani mengunjungiku minggu lalu)

NOTE: UNTUK ORANG KETIGA TUNGGAL TIDAK PERLU MEMAKAI S/ES

b.      Kata kerja biasa

Contoh: he doesn’t dare go there alone.

              (dia tidak berani pergi sendirian ke sana)

              She did not dare (to) visit me last week.

              (dia tidak berani mengunjungiku minggu lalu)

13.  Need (perlu)

Needn’t/don’t need/don’t have (tidak harus)

Ü  Need digunakan sebagai:

a.      Kata kerja bantu

Contoh: she needn’t come with us if she doesn’t want to need you go home so soon? (or, more commonly do you have to go?

NOTE:

Ø  Untuk orang ketiga tunggal tidak perlu memakai “s/es”

Ø  Umumnya need sebagai modal digunakan dalam kalimat negative, meskipun kadang-kadang juga digunakan dalam kalimat interrogative.

b.      Kata kerja biasa

Contoh: she is thirsty, she needs a drink.

              (dia haus, dia butuh minuman)

Ü  Needn’t/don’t need to/don’t have to dugunakan untuk menyatakan sesuatu yang tidak perlu dilakukan.

contoh: you needn’t (or don’t have to) whisper. Nobody can hear us.

       (kamu tidak perlu/tidak harus berbisik-bisik. Tak seorang pun bisa   mendengar kita)

14.  HAD BETTER (seharusnya)

Digunakan untuk menyatakan sesuatu yang harus dilakukan dalam situasi tertentu. Penggunaan had better penekanan keharusannya lebih kuat dari pada should atau ought to, meskipun tidak sekuat must. Negative dari had better adalah had better not.

Contoh: you are ill, you had better see a doctor

             BUKAN, you have better see a doctor

             (kamu sakit, kamu seharusnya pergi ke dokter)

Ketentuan penggunaan modal

1.    Dalam sebuah kalimat tidak boleh adad dua atau lebih modal auxiliary.

2.    Kata kerja sesudah modal selalu dalam bentuk bare infinitive (V1 murni tanpa to), jadi setelah modal tidak boleh diletakkan: to infinitive, e/es, V-ing, V2 atau V3.

Contoh: he can speak English well.                (CORRECT)

TIDAK BOLEH:

v He can to speak English well.                   (INCORRECT)

v He can speaks English well.                      (INCORRECT)

v He can speaking English well.                   (INCORRECT)

v He can spoke English well.                        (INCORRECT)

v He can spoken English well.                      (INCORRECT)

3.    Jika ingin menggunakan dua atau lebih modal auxiliary dalam satu kalimat, maka modal yang pertama tetap sedangkan modal selanjutnya harus diubah menjadi similar modal.

MODAL

·        Can, could             (dapat)

·        May, might            (boleh)

·        Must                      (harus)

·        Will, would            (akan)

·        Shall, should          (akan/seharusnya)

·        Ought to                (seharusnya)

·        Need                      (perlu)

·        Dare                      (berani)

·        Had better             (lebih baik)

·        Used to                  (terbiasa)

Contoh: he must be able to do his home work well.

                          (dia (lk) harus bias mengerjakan PR-nya dengan baik)

TIDAK BOLEH: he must can do his home work well.

4.    Apabila sesudah modal auxiliary berupa adjective, noun, atau adverb (kalimat nominal), maka harus selalu digunakan BE sesudah modal auxiliary.

Contoh: I will be a teacher.

                          (saya akan menjadi guru)

5.    Untuk membentuk kalimat negative: S + modal + not + V1 + O

Contoh: she will not join the program.

6.    Untuk membentuk kalimat interrogative : modal + S + V1 + O?

Contoh: can you help me?

7.     Untuk membentuk kalimat interrogative dengan question word:

QW + modal + S + V1 + O?

Contoh: what can I do for you?

8.    Untuk membentuk modal passive : S + modal + be + V3 + O

Contoh: she should be given a gift.

                          (dia (pr) seharusnya diberi hadiah.

9.    Bentuk negative dari must adalah needn’t. sedangkan must not (musn’t) menunjukan arti larangan atau tidak boleh.

Contoh: you must not smoke in the class.

                          (kamu dilarang merokok di dalam kelas)

                        He mustn’t go there alone.

                        (dia tidak boleh (dilarang) pergi kesana sendirian.

Taken from simple English (Pare)